Senin, 10 Juni 2013

Definis Sistem Transmisi Data



SISTEM TRANSMISI DATA
Definisi Sistem Transmisi Data
Pada dasarnya sistem transmisi merupakan proses penjalaran suatu bentuk energi dari satu titik ke titik yang lainnya. Contoh yang merupakan transmisi : Energi listrik, elektromagnet, cahaya, suara dan sebagainya. Namun kali ini yang kita bahas adalah transmisi data yang berhubungan dengan prinsip telekomunikasi.
Istilah-istilah Komunikasi dalam sistem transmisi data :
  • simplex adalah komunikasi satu arah
    •  misal : Radio,Televisi.
  • half duplex adalah komunikasi dua arah bergantian
    • misal : CB, radio amatir.
  • full duplex adalah komunikasi dua arah bersamaan
    • misal : Telephone, GSM sellular.


Media Transmisi Data
Data-data pada jaringan dapat ditransmisikan melalui 3 media :
  • Copper media (media tembaga)
  • Optical Media (media optik)
  • Wireless Media (media tanpa kabel)


Copper Media
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga dan orang-orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.

Optical Media

Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron) dan biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic). Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).

Wireless Media
Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi dan biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.
Contoh Penggunaan Media Transmisi Data dalam Komunikasi :
  • Simplex yang merupakan komunikasi satu arah menggunakan Wireless media.
  • Half Duplex yang merupakan komunikasi dua arah bergantian maupun bersamaan menggunakan Wireless media.

Jenis-Jenis Kabel
Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan adalah sebagai berikut :
  • Koaksial
  • STP
  • SCTP
  • UTP

Keuntungan dan kerugian dari jenis-jenis kabel
  • Kabel Koaksial

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh.
Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi
Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi untuk instalasi jaringan.
  • Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
    • Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar.
    • Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama hanya 100mKabel UTP
    • Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi.
    • Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.






Di karnakan Blog kami http://pratito1005.blogspot.com dan http://pratito-teuing.blogspot.com yang lalu sudah tidak dapat kami akses kembali maka kami putuskan untuk membuat blog yang baru.

Penghitungan Luas Kubik dengan Java



Penghitungan Luas Kubik dengan Java







Keterangan :

import javax.swing.*;
class utama{
public statit void main (String[]args){
kubik L = new kubik();
double x=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Masukkan panjang: "));
double y=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Masukkan lebar: "));
double z=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Masukkan tinggi: "));
L.setPanjang(x);
L.setLebar(y);
L.setTinggi(z);
L.hitungLuas();
JOptionPane.showMessageDialog(null,L.getLuas());
}
}

class kubik
{
private double p=0
private double l=0
private double t=0
private double L=0
public void setPanjang(double panjang)
{
p=panjang;
}
public void setLebar(double lebar)
{
l=lebar;
}
public void setTinggi (double tinggi)
{
t=tinggi;
}
public double getPanjang()
{
return p;
}
public double getLebar()
{
return l;
}
public double getTinggi()
{
return t;
}
public void hintungLuas()
{
L=p*l*t;
}
public double getLuas()
{
return L;
}

Keterangan :

program diatas menggunakan konsep pemograman oop, pada contoh di atas kita menggunakan objeknya adalah luas balok, balok sendiri memiliki sifat panjang, lebar, tinggi dan luas.
Dalam contoh di atas, dibuat 2 class, yakni kubik dan utama. class kubik itu sendiri adalah konsep dari OOP sedangkan class utama adalah main programnya.

double x=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Masukkan panjang: "));
double y=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Masukkan lebar: "));
double z=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Masukkan tinggi: "));
L.setPanjang(x);
L.setLebar(y);
L.setTinggi(z);
L.hitungLuas();
JOptionPane.showMessageDialog(null,L.getLuas());
}

pada coding di atas variable x adalah panjang, y lebar, dan z tinggi. Setelah dilakukan input, maka variable x,y,z di masukkan ke dalam class kubik untuk di proses dalam mencari luas kubik seperti

public void hitungLuas()
{
L=p*l*t;
}

lalu hasil dari luas kubik dipanggil oleh class utama dalam coding

JoptionPane.showMessageDialog(null,L.getLuas());

setelah itu hasil outputnya dapat diketahui.

Program sederhana Java menghitung jumlah dan Mean

Program sederhana


Program Menghitung Jumlah dan Mean Bilangan Perulangan FOR Dengan Nilai Dinamis

Skrip Program Pascal
uses wincrt;
var
n, i : integer;
rata : real;
jum, bil : integer;
begin
Write(‘Masukkan nilai N = ‘);readln(n);
writeln (‘Nilai N adalah= ‘,n);writeln;
for i := 1 to n do
begin
write(‘Masukkan bilangan : ‘);read(bil);
jum := jum+bil;
end;
rata := jum/n;writeln;
writeln(‘Jumlahnya adalah : ‘,jum);
writeln(‘Nilai rata-ratanya :’, rata:0:2);
end.



Output program
Masukkan nilai N = 3 
Nilai N adalah= 3
Masukkan bilangan: 1
Masukkan bilangan: 2
Masukkan bilangan: 3                                     
Jumlahnya adalah : 6
Nilai rata-ratanya : 2.00


Penjelasan :
Struktur dasar program dasar pascal terdiri dari judul program dan blok program, judul program yang terstruktur berbentuk : program(judul program) à program nama_program, serdangkan pada blok program memiliki berbagai deklarasi yaitu :
-       Deklarasi Label = LABEL    nama_label ;
-       Deklarasi Konstanta = CONST.............;
-       Deklarasi tipe Data =TYPE..................;
-       Deklarasi Variabel = Var.......................;
-       Deklarasi Prosedure = Procedure    nama_Procedure ;
-       Deklarasi Function = Function         nama_function ;
(bagian statment)
Begin
   (statement)
End.

Dalam penulisan program pascal terdapat aturan dalam penjulisan yang harus diperhatikan yaitu:

-       Akhiri sebuah program di tandai dengan tanda titik(.)
-       Tanda titik koma (;) di gunakan sebagai pemisah antara statement.
Pada program sederhana yang di buat dengan menggunakan perulangan for, struktur perulangan for digunakan untuk mengulang statement atau satu blok statement berulangkali sejumlah yang telah di tentukan.
Pada program di atas yang menunjukan hasil nilai rata-rata dengan memasukan sejumlah bilangan yang akan di jadikan nilai rata-rata dengan penjulahan nilai, var untuk awal program yang berarti variabel, n,i : integer; untuk pengimputan data bilangan yang akan di masukan, jum,bil : real; untuk menunjukan bilangan asli atau bilangan  yang sebenarnya, Write(‘Masukkan nilai N = ‘);readln(n); write disini adalah untuk output program untuk mencetak hasil dalam bahasa pascal dugunakan identifier, writeln (‘Nilai N adalah= ‘,n);writeln; writeln ini berarti untuk menctak hasul output ke posisi bawah pada output seterusnya maka yang diketahui nilai N, for i := 1 to n do menunjukan perulangan dari i ke n sampai dengan nilai yang di masukan, write(‘Masukkan bilangan : ‘);read(bil);  untuk membaca nilai bilangan yang akan di input, jum := jum+bil; untuk mengetahui jumlah dan bilangan yang akan di rata-rata, end; untuk akhir awal program statement yang pertama, rata := jum/n;writeln; menunjukan hasil dari statement jum := jum+bil;, writeln(‘Jumlahnya adalah : ‘,jum); untuk membaca hasil statement jum := jum+bil;, writeln(‘Nilai rata-ratanya :’, rata:0:2); statement ini akan menghasilkan nilai rata-rata dari jum := jum+bil; dan data yang di input ke dalam program.


Persahaban untaian tali silahturahmi

 Persahaban Untaian tali Silahturahmi yang tak terpisahkan

Berawal dari sebuah ksah di kelas, secara tidak sengaja di pertemukan dalam satu ruang kelas dengan sudut-sudut ruang yang sangat rapih. Barisan-barisan meja dan kursi menjadi saksi akan kehadiran kalian yang pada awalnya tidak saling mengenal satu sama lain. Namun seiring berjalannya waktu kitapun saling mengetahui jati diri masing-masing keharmonisan yang kita jalani menjadikan kita semakin akrab  dan saling mengenal.
Hari demi hari kita terus mengalami kebersamaan, waktu yang tak terasa kita lalui hingga kita membuat sebuah perjanjian untuk selalu bersama dengan ikrar "kita adalah seorang sahabat yang salaing menyayangi dan menjaga satu sama lain", tak terasa kita telah dewasa menjalani waktu demi waktu di dalam sebuah kebersamaan yang mengantarkan kita menuju masa depan masing-masing dari kita.
Janji yang kita buat akan selalu serukir indah dan terucap manis diman kita tetap bersahabat dan akan selalu menjadi sahabat bahkan lebih dari sebuah persahabatan, kita melainkan sebuah keluarga yang akan selalu bersama untuk saling menjaga satu sama lain. 





Di karnakan Blog kami http://pratito1005.blogspot.com dan http://pratito-teuing.blogspot.com yang lalu sudah tidak dapat kami akses kembali maka kami putuskan untuk membuat blog yang baru.